6 Cara Memperbaiki 'Flashdisk Is Not Accessible' (Berhasil!)

Flashdisk is not accessible - the file or directory is corrupted and unreadable.. (Access denied)..

Belakangan ini, saya sempat membahas bagaimana caranya untuk mengembalikan, serta memperbaiki Flashdisk yang terkena virus shortcut.

Tapi belum selesai, sebab ada lagi yang mesti kita bahas disini, yakni Flashdisk yang tidak dapat dibuka, dan muncul pesan not accessible, persis menyerupai yang saya tulis diatas.

Nah, sebab nggak dapat dibuka, efeknya tentu saja, akan menciptakan file-file didalamnya nggak dapat kita cek.

Cara memperbaikinya gimana? Penyebabnya apa?

Lanjut baca ya...

Data Flashdisk tidak dapat dibuka, kemudian muncul pesan tidak dapat diakses, penyebabnya ada beberapa.. Yakni :

• Flashdisk Anda rusak - Dari komponennya

• Melepas pasang Flashdisk secara berulang-ulang

• Power Supply Komputer kurang stabil

• Flashdisk terkena virus tertentu (Misalnya virus shortcut)

• Umur Flashdisk yang memang sudah lama

• Karena berubah menjadi raw. 

• Dan lain-lain..

Untuk solusinya, tentu saja ada. Tapi perlu diingat, jika komponen Flashdisknya yang rusak, kemungkinan nggak dapat diperbaiki.

Kalau mau lanjut, kita bahas satu-satu ya :

Cara Mengatasi Flashdisk is not accessible - the file or directory is corrupted and unreadable

1. Lakukan Perbaikan Check Disk Dengan CMD

Pertama, kita pakai dengan metode Command Prompt dulu. Di CMD ini memang ada banyak perintah perbaikan perangkat yang dapat kita pakai, salah satunya menyerupai pesan corrupt Flashdisk dikala mau dibuka.

Caranya menyerupai ini :


1. Klik tombol Windows + R >> Ketik CMD >> Kemudian klik OK (Bisa juga cari dan buka lewat kolom search).

2. Setelah itu ketik CHKDSK /R /F E: lalu tekan Enter.

3. Tunggu dan ikuti proses perbaikannya.


Untuk abjad E:, itu harus diubahsuaikan dengan letter Flashdisk yang terbaca di Komputer / Laptop Anda. 

Bingung yang mana? Yang ini nih :

Oh iya, selain perintah diatas, Anda juga dapat memasukkan perintah attrib -r -a -s -h *.* /s /d

Fungsinya, untuk menampilkan file-file yang hilang / tersembunyi didalam Flashdisk.
 

 

2. Memperbaiki Flashdisk Lewat Check Disk Secara Manual

Kalau cara pertama belum berhasil, lanjutkan dengan melaksanakan cara kedua, yakni dengan menjalankan Check Disk secara manual. Caranya menyerupai ini :


1. Klik kanan pada drive Flashdisk >> Lalu klik Properties

2. Pindah ke tab Tools >> Lalu klik Check 

3. Setelah itu Scan Drive, kemudian tunggu prosesnya hingga selesai. 

Jika sudah, lepas Flashdisk Anda, kemudian sambungkan kembali.

3. Format Flashdisk Melalui Disk Management

Buat yang belum tahu, Disk Management ialah sebuah software, yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi drive Harddisk yang terdeteksi Komputer. Tapi ini dapat juga kita pakai, untuk Flashdisk yang error.

Caranya begini :

1. Pada kolom search start sajian >> Ketik Disk Management >> Lalu buka

2. Klik kanan pada Flashdisk Anda yang terbaca >> Lalu klik Format

3. Terakhir tinggal ikuti saja langkah-langkahnya.

Jika proses formatnya sudah selesai, coba lepas dan sambungkan Flashdisknya kembali. Maka biasanya pesan not accessible akan hilang.

4. Melakukan Low Level Format

Lewat cara tadi, Flashdisk akan terformat dengan cara biasa. Nah, jika belum berhasil, coba lagi dengan yang lebih efektif, yakni dengan memakai metode Low Level Format.

Caranya :

1. Silakan download dulu HDD Low Level Format >> Lalu buka aplikasinya.

2. Klik Flashdisk yang Anda mau >> Lalu klik Continue.

3. Terakhir, tinggal ikuti saja langkah-langkahnya, kemudian tunggu proses formatnya.

Lama prosesnya sendiri tergantung dari kapasitas Flashdisk, banyaknya data, serta spesifikasi Komputer yang dipakai. Kaprikornus dapat cepat, dapat lambat.

5. Setting Pengaturan Sharing Flashdisk

Pengaturan Sharing Flashdisk, defaultnya tersetting terbuka. Namun kadang, setting tersebut dapat juga berubah sendiri, yang menjadikan Flashdisk tidak dapat diakses. 

Cara mengatasinya begini :

1. Klik kanan pada Flashdisk >> Pilih Properties >> Masuk ke Tab Security >> Lalu klik Edit.

2. Klik Add >> Ketikkan Everyone >> Klik Check Names >> Lalu klik OK.

3. Setelah itu, tambahkan kategori Everyone yang telah muncul di kolom Group or username.

4. Terakhir, lanjutkan langkah-langkah yang ada.

Sekarang, coba cek lagi Flashdisk Anda. Kalau berhasil, maka pesan access denied tadi akan hilang.

Note : Nggak semua Flashdisk dapat melaksanakan pengaturan ini. Kaprikornus di cek saja dulu..

6. Mengatur Ulang Flashdisk Dari Device Manager

Setiap perangkat yang terdeteksi di Komputer, akan terdeteksi di Device Manager. Nah, disini kita dapat mengatur serta memperbaiki Flashdisk yang tidak dapat dibuka, dengan cara ini :

1. Pada kolom search Windows >> Ketik Device Manager >> Lalu buka.

2. Pada belahan Disk Drives >> Cari Flashdisk Anda >> Lalu klik Properties.

3. Masuk ke tab Driver >> Lalu klik Disable

4.  Lepas dan sambung kembali Flashdisk Anda. Kemudian Enable kembali Flashdisknya, persis menyerupai langkah nomor 3.

Cara ini cukup efektif, sebab sudah dicoba oleh cukup banyak pengguna Komputer (Baik dalam, maupun luar negeri). Termasuk saya juga, hehe..

Tambahan, jika Flashdisknya nggak ditemukan di belahan Disk Drives, coba cek pada Portable Devices..

Penutup...

Demikian, sedikit cara memperbaiki Flashdisk is not accessible - the file or directory is corrupted and unreadable.. (Access denied)..

Cara diatas saya tulis menurut yang pernah dicoba, dan yang paling efektif saja. 

Namun sekali lagi perlu dicatat, jika yang rusak komponen Flashdisknya, maka nanti akan jadi kurang efektif lagi.

Jika ada pertanyaan, saran dan tambahan, atau ada error lain yang sedang dialami, silakan kirim melalui kolom komentar yang tersedia dibawah artikel ini.

Semoga bermanfaat.