Layar Laptop Blank Hitam / Putih Ketika Baru Dinyalakan - Ada cukup banyak jenis-jenis duduk kasus yang sanggup terjadi di Laptop. Mulai dari yang ringan, hingga yang agak berat.
Salah satunya, menyerupai duduk kasus layar hitam saat gres dinyalakan (Booting).. Dimana laptop menyala, tapi tidak muncul gambar apa-apa (Gelap saja).
Nggak sedikit orang yang pernah mengalami ini, terutama mereka yang aktif menggunakan Laptop.
Well, untuk yang ingin tahu, atau mungkin sedang mengalaminya, ada beberapa hal yang sanggup menyebabkan duduk kasus ini. Diantaranya :
RAM Tidak Terpasang Dengan Baik : Jika Anda pernah melepas RAM dari socketnya, ada kemungkinan modul memori belum terpasang dengan baik. Ini sanggup menyebabkan blank hitam.
RAM Rusak : Sama menyerupai sebelumnya, hanya saja ini disebabkan lantaran RAM yang sudah rusak (Jangka pemakaian yang terlalu usang misalnya).
Corrupt BIOS : Agak jarang terjadi, namun ini sanggup menyebabkan Laptop tidak sanggup masuk ke tampilan BIOS. Hasilnya layar hanya gelap saja.
VGA Rusak : Rusak ini sanggup lantaran Artefak, dan yang paling parah ialah No Display. Ini akan menyebabkan Laptop menyala, tapi tidak menampilkan gambar apa-apa. Saya pernah mengalami ini.
Kabel Penghubung Layar Rusak : Kabel Fleksibel pada layar Laptop mengalami masalah, menyerupai putus atau tidak terpasang dengan baik. Ini sanggup menyebabkan layar Blank berwarna putih / abu-abu. Saya juga pernah mengalami ini.
Layar Rusak : Kalau yang ini bukan dari Fleksibel, melainkan dari layarnya langsung. Ini sanggup menyebabkan Laptop terlihat dalam keadaan mati, padahal menyala.
Motherboard Rusak : Kalau kata para teknisi, ini yang paling banyak terjadi. Bisa disebabkan lantaran banyak sekali macam hal. Dan sanggup menyebabkan semua jenis kerusakan blank menyerupai yang sempat disebutkan sebelumnya.
Kalau kita lihat, kebanyakan lantaran Hardware ya?
Yup, lantaran duduk kasus ini nyaris tidak disebabkan duduk kasus software (Kecuali BIOS). Kaprikornus tidak ada hubungannya dengan virus dan sejenisnya.
Nah, untuk mengatasinya sendiri mungkin agak gampang-gampang susah.
Jika Anda sudah menganalisa apa penyebabnya, Anda sanggup mencoba beberapa tips berikut untuk memperbaikinya.
Namun jikalau belum, silakan coba satu-satu. Saya urutkan yang paling simpel dilakukan > ke yang paling sulit.
Berikut pembahasannya :
Salah satunya, menyerupai duduk kasus layar hitam saat gres dinyalakan (Booting).. Dimana laptop menyala, tapi tidak muncul gambar apa-apa (Gelap saja).
Nggak sedikit orang yang pernah mengalami ini, terutama mereka yang aktif menggunakan Laptop.
Well, untuk yang ingin tahu, atau mungkin sedang mengalaminya, ada beberapa hal yang sanggup menyebabkan duduk kasus ini. Diantaranya :
RAM Tidak Terpasang Dengan Baik : Jika Anda pernah melepas RAM dari socketnya, ada kemungkinan modul memori belum terpasang dengan baik. Ini sanggup menyebabkan blank hitam.
RAM Rusak : Sama menyerupai sebelumnya, hanya saja ini disebabkan lantaran RAM yang sudah rusak (Jangka pemakaian yang terlalu usang misalnya).
Corrupt BIOS : Agak jarang terjadi, namun ini sanggup menyebabkan Laptop tidak sanggup masuk ke tampilan BIOS. Hasilnya layar hanya gelap saja.
VGA Rusak : Rusak ini sanggup lantaran Artefak, dan yang paling parah ialah No Display. Ini akan menyebabkan Laptop menyala, tapi tidak menampilkan gambar apa-apa. Saya pernah mengalami ini.
Kabel Penghubung Layar Rusak : Kabel Fleksibel pada layar Laptop mengalami masalah, menyerupai putus atau tidak terpasang dengan baik. Ini sanggup menyebabkan layar Blank berwarna putih / abu-abu. Saya juga pernah mengalami ini.
Layar Rusak : Kalau yang ini bukan dari Fleksibel, melainkan dari layarnya langsung. Ini sanggup menyebabkan Laptop terlihat dalam keadaan mati, padahal menyala.
Motherboard Rusak : Kalau kata para teknisi, ini yang paling banyak terjadi. Bisa disebabkan lantaran banyak sekali macam hal. Dan sanggup menyebabkan semua jenis kerusakan blank menyerupai yang sempat disebutkan sebelumnya.
Kalau kita lihat, kebanyakan lantaran Hardware ya?
Yup, lantaran duduk kasus ini nyaris tidak disebabkan duduk kasus software (Kecuali BIOS). Kaprikornus tidak ada hubungannya dengan virus dan sejenisnya.
Nah, untuk mengatasinya sendiri mungkin agak gampang-gampang susah.
Jika Anda sudah menganalisa apa penyebabnya, Anda sanggup mencoba beberapa tips berikut untuk memperbaikinya.
Namun jikalau belum, silakan coba satu-satu. Saya urutkan yang paling simpel dilakukan > ke yang paling sulit.
Berikut pembahasannya :
1. Periksa RAM Laptop Anda
Langkah simpel pertama, silakan cek dulu RAMnya.
Caranya, Anda tinggal melepas RAM dari socketnya, kemudian pasang kembali. Pastikan sudah terkunci dengan benar.
Tambahan, Anda juga sanggup membersihkan belahan kuningannya menggunakan penghapus atau sejenisnya.
Dan jikalau slot RAMnya ada lebih dari 1, coba pindahkan ke slot lainnya. Ini sanggup membantu.
2. Coba Tes Memakai RAM Lain
Yang ini ditujukan untuk mengecek, apakah ada kerusakan pada RAM atau tidak.
Untuk mengetesnya, harus dilakukan dengan RAM yang sama persis, atau setidaknya didukung Motherboard dari Laptop yang dipakai.
Anda sanggup mencoba melepas RAM dari Laptop lain, atau meminjam dari Laptop sobat yang barangkali punya spek yang menyerupai dengan Laptop Anda.
3. Cek Apakah BIOS Corrupt?
Untuk yang ini susah-susah gampang. Karena kita tidak tahu, corrupt tidaknya.
Solusi disini, ialah sanggup pribadi mencoba melaksanakan reflashing BIOS. Untuk beberapa Laptop tertentu (Terutama model Gaming), ini sanggup dilakukan.
Namun biasanya diharapkan alat khusus.
4. Cek Kabel Fleksibel Layar Laptop Anda
Kabel Fleksibel ini letaknya ada dibagian bawah, persis didekat layar.
Cara ceknya, Anda harus melepas layarnya terlebih dahulu (Dengan hati-hati), kemudian melihat pemasangan kabel Fleksibel ke Konektor.
Saran supaya efektif, Anda sanggup mengganti kabel Fleksibel tersebut. Dengan catatan, jikalau memang kabelnya tidak menyatu pribadi ke layar.
Oh ya, jikalau resah carinya, kabel ini sanggup dibeli di Marketplace online, sesuai dengan tipe Laptop atau layar.
5. Cek Laptop Menggunakan Monitor Eksternal
Untuk yang ini, ditujukan untuk mengecek 2 hardware sekaligus. Yakni duduk kasus kerusakan layar, atau kerusakan VGA Card.
Caranya mudah, Anda tinggal sambung saja Laptop ke Monitor Komputer menggunakan kabel VGA, DVI atau HDMI. Atau pakai LCD TV juga sanggup (Yang penting ada Portnya).
Kemudian tekan Tombol FN + F1 hingga F12. Cek di Keyboard, disana ada logo untuk mengganti mode ke layar eksternal.
Nah, disini sanggup kita ketahui :
- Kalau muncul gambar : Berarti layarnya yang rusak. Ini kemungkinan layar Laptop harus diganti dengan yang baru.
- Kalau tidak muncul gambar : Kemungkinan yang rusak ialah VGAnya. Dengan catatan Anda sudah melaksanakan langkah-langkah yang dijelaskan sebelumnya, namun yakin tidak ada masalah.
Nah.. Kalau Anda mengalami duduk kasus tidak muncul gambar, kita kesampingkan duduk kasus ini dulu, lanjut ke langkah selanjutnya..
6. Cek Baterai Laptop
Tidak saya tulis di daftar penyebab diatas, lantaran jarang orang mengalaminya.
Tujuan cek baterai disini, ialah untuk memastikan apakah baterai masih normal atau tidak? Karena jikalau tidak, besar kemungkinan Laptop tidak berpengaruh daya atau tegangannya.
Begitu pula jikalau Anda menggunakan adaptor, cek juga adaptornya.
Kedua hal ini penting, lantaran sanggup menyebabkan Motherboard Laptop mengalami kerusakan.
7. Cek Harddisk
Sekilas, kalau dibayangkan memang terlihat menyerupai tidak ada hubungannya dengan duduk kasus ini. Namun, saya pernah mengalaminya sendiri.
Harddisk yang rusak, akan menyebabkan Laptop tidak sanggup Booting. Dan terkadang untuk beberapa Laptop, ada pengguna yang mensetting mode Fast Boot, dimana Laptop akan melewati layar BIOS.
Sehingga efeknya kita tidak sanggup masuk ke Windows, melainkan hanya terjadi Blank hitam tanpa tampilan saja.
Untuk mengeceknya, kita harus melepas Harddisknya terlebih dahulu, kemudian memasangnya ke Komputer lain.
Metodenya sanggup menggunakan software tertentu, seperti HDTune atau Harddisk Sentinel.
8. Service Laptop Anda
Untuk poin ini, saya ingin kembali membahas poin nomor 5, perihal duduk kasus kerusakan VGA.
Solusi sejauh yang sanggup saya beri, disini hanyalah dengan melaksanakan reball chipset VGA.
Untuk melakukannya, tentu tidak sanggup dilakukan oleh pemula. Apalagi kita harus melepas chipset-chipset yang ada, dan butuh mesin khusus juga (BGA) untuk pemasangannya.
Termasuk jikalau Motherboard mengalami kerusakan. Ini biasanya harus diganti. Dan mustahil juga kita megganitnya sendiri bukan?
Nah, lantaran itulah sanggup dbilang, melaksanakan service Laptop ialah langkah terbaik.
Anda sanggup coba pergi ke Service Center. Untuk biaya perbaikannya bervariasi. Namun untuk beberapa tipe, jikalau masih dalam cover garansi, dan memenuhi syarat, biasanya gratis. Yes, gratis.
Penutup...
Gimana? Sudah cukup pusing kah? Hehe.. Memang sih, duduk kasus ini termasuk susah diperbaiki. Apalagi masuknya ke komponen, yang kalau rusak tentu saja harus diganti.
Tapi, semoga dengan panduan ini, seenggaknya Anda sanggup mampu citra bagaimana cara memperbaikinya. Karena menyerupai yang saya bilang sebelumnya, nggak sedikit orang yang pernah mengalami duduk kasus ini.
Untuk detailnya, jikalau Anda ingin menanyakan sesuatu bekerjasama dengan hal ini, silakan kirimkan saja pertanyaan tersebut, lewat kolom komentar yang ada dibawah.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar