Ini Ia 4 Cara Memperbaiki Flashdisk Raw [5 Menit]

Flashdisk RAW? Mungkin Anda yang sering makai Flashdisk akan bingung, apa sih yang dimaksud dengan RAW ini?

Buat yang belum tahu, format Flashdisk itu harusnya FAT32 atau kadang NTFS. Kedua tipe ini wajib kita pakai, supaya sanggup menyimpan data.

Tapi, di format RAW ini kita tidak sanggup memakainya dengan normal. Kita juga tidak sanggup menyimpan file-file, alasannya yaitu kapasitas yang terbaca hanya 0 bytes.

Lalu.. Apakah ini rusak?

Kalau dibilang rusak memang iya. Dan jikalau mungkin terlintas di pikiran Anda, komponen Flashdisknya yang rusak, Anda tidak perlu khawatir, alasannya yaitu biasanya ini hanya duduk perkara pembacaan pada sistem.

Well, saya sendiri juga pernah mengalami ini di beberapa Flashdisk. Kapasitas dari 2GB, 4GB hingga 16GB.

Tapi untungnya sanggup kembali normal hehe.

• Baca juga : Memperbaiki Flashdisk Tidak Bisa Diformat? Begini Caranya

Penyebab Flashdisk Tiba-Tiba Berubah Kaprikornus RAW

Ini tolong-menolong beberapa. Dan jujur saja, tidak ada penyebab pastinya.

Misalnya, alasannya yaitu terkena virus, alasannya yaitu lepas pasang Flashdisk berulang-ulang, hingga alasannya yaitu kesalahan pembacaan (False reading) ibarat yang saya bilang tadi.

Untuk tipe-tipe error RAWnya ada beberapa :

• Ketika FD dipasang, muncul pesan "disk not formatted. Do you want to format now?".

• Muncul pesan Invalid Reading "Abort / Retry" .

• Terdapat beberapa file-file dengan huruf yang aneh.

• Muncul pesan "Sector not found".

• Muncul pesan format pada Flashdisk.

Nah, untuk mengatasinya sendiri nggak ribet. Karena saya biasanya menggunakan metode atau software tertentu.

Berikut cara memperbaikinya :

Memperbaiki Flashdisk Berubah Menjadi RAW

1. Memakai CMD

Mari mulai dengan yang mudah dulu, yakni dengan menggunakan CMD. Disini kita akan menggunakan beberapa perintah, caranya :

1. Buka CMD (Klik kanan > kemudian klik run as administrator)
2. Ketik "Diskpart" kemudian Enter
3. Ketik "List disk" kemudian pilih drive daerah Flashdisk terbaca (Misal Disk 1)
4. Ketik "Select disk 1" kemudian Enter
5. Ketik "Clean" kemudian Enter
6. Ketik "Create partition primary" kemudian Enter

Disini flashdisk sudah kita optimalkan. Tapi Langkah selanjutnya yaitu dengan memformatnya melalui software Disk management.

Caranya, pada kolom search, ketik Disk management

Klik kanan pada drive Flashdisk > Lalu klik Format

Lepas flashdisk, kemudian pasang kembali.

• Baca juga : Flashdisk Kosong Tapi Ada Isinya, Ini Cara Memperbaikinya

2. Format Seperti Biasa

Melakukan format FD, bukan hanya menghapus file, melainkan juga sanggup memperbaiki sistem Flashdisk yang mengalami error atau kerusakan. 

Saya sendiri dulu pernah mencobanya beberapa kali, jadinya berhasil, Flashdisk jadi normal lagi.

Caranya ibarat ini :

1. Klik kanan drive Flashdisk >> Pilih format 
2. Untuk tipe formatnya, pilih FAT32 >> Centang juga Quick Format
3. Klik format kemudian tunggu prosesnya

Setelah proses formatnya selesai, lepas Flashdisk Anda kemudian coba pasang kembali.

Sebagai gambaran, mungkin Anda sanggup melihat video berikut : 

Video diatas dilakukan di Windows 7. Namun sanggup juga diterapkan di Windows XP, Vista, 8 atau Windows 10 (Karena prosesnya sama).

3. Memakai Software M3DataRecovery

Jika ingin menggunakan software, ada beberapa yang saya rekomendasikan, salah satunya M3DataRecovery.

Software ini didesain khusus untuk memperbaiki kerusakan pada Flashdisk, salah satunya ialah duduk perkara format yang bermetamorfosis RAW, dengan cara convert ke FAT32.

Cara pakainya ibarat ini :

1. Install terlebih dahulu software M3DataRecovery

2. Pilih flashdisk yang bermetamorfosis RAW.

3. Klik Next, kemudian tunggu proses scanningnya hingga selesai.

4. Sebelum software ini mengubah format Flashdisk Anda ke FAT32, Anda disarankan menentukan terlebih dahulu file-file yang ingin Anda selamatkan (Agar tidak hilang).

5. Klik Fix drive, kemudian tunggu proses convertnya.

Lepas Flashdisk, kemudian coba pasang lagi.

• Baca juga : Cara Mengatasi Flashdisk Suka Minta Format!

4. Memperbaiki Flashdisk RAW Melalui Device Manager

Cara ini jarang dibahas atau digunakan orang-orang. Saya sendiri gres tahu belakangan ini, ketika lagi browsing, yakni dengan melalui Device Manager.

Solusinya pertama kali diberikan oleh salah satu member TomsHardware, dan sanggup dibilang sangat efektif, alasannya yaitu sudah banyak dicoba.

Caranya ibarat ini :

1. Sambungkan terlebih dahulu Flashdisk 
2. Buka Device Manager (Bisa cari melalui kolom 'Search')
3. Buka kepingan Disk drives > Klik kanan Flashdisk Anda > Lalu klik Properties
4. Klik tab Driver kemudian klik lagi tombol Disable
5. Lepaskan Flashdisk Anda, tunggu beberapa saat, kemudian pasang kembali
6. Buka lagi Device Manager, kemudian Enable Flashdisk Anda disana

Karena tanpa convert atau format, cara ini diklaim tidak menciptakan data hilang. Silakan dicoba sendiri hehe.

Mengembalikan File Hilang Dari RAW Flashdisk

Memakai cara diatas (Nomor 1 dan 2) akan menghilangkan data dari Flashdisk. Disini muncul pertanyaan, bisakah kita mengembalikan data yang terformat, atau mengembalikan data pada Flashdisk RAW yang notabene sizenya 0MB?

Tentu saja bisa, yakni dengan menggunakan software tertentu. Salah satu yang biasa saya pakai Easeus Data Recovery.

Caranya ibarat ini :

1. Install terlebih dahulu aplikasi EaseUS Data Recovery

2. Sambungkan Flashdisk ke Komputer

3. Buka aplikasinya, kemudian scan Flashdisk yang sudah terdeteksi

4. Pilih file yang telah ditemukan dari hasil scan

5. Simpan filenya di direktori yang Anda inginkan

Nah, sehabis disimpan, Anda sanggup memindahkan lagi file-file tersebut ke Flashdisk.

Namun  rekomendasi saya, buat double salinan saja. Supaya ada backup untuk jaga-jaga barangkali Flashdisknya error lagi. 

Penutup...

Memperbaiki Flashdisk RAW, tidaklah sulit. Memakai 4 cara diatas, saya pikir sudah cukup ampuh dan cukup efektif, alasannya yaitu bukan hanya saya, banyak orang yang telah mencobanya dan berhasil!.

Kedepannya, untuk menghindari duduk perkara yang sama muncul, disarankan untuk menjaga Flashdisk lebih baik. Entah itu dari virus, atau dari cara pemakaian.

Kalau langkah-langkah tutorial diatas ada yang kurang jelas, tanyakan saja melalui kolom komentar dibawah. Nanti sebisa mungkin akan saya sertakan gambar pendukung di jawabannya.

Semoga bermanfaat.