Nox App Player - Adalah salah satu rekomendasi emulator Android ringan, yang ketika ini banyak digunakan untuk main game. Seven Knight, Mobile Legends, PUBG, Freefire, AOV dan masih banyak game lain yang telah di support emulator ini.
Nah, walau jarang, tapi ada juga persoalan tertentu yang kadang muncul di Nox. Misalnya menyerupai
Stuck waktu loading 98% / 99%, dan
blackscreen alias tidak tampil apa-apa.
Dan pada artikel ini aku ingin membahas bagaimana caranya untuk mengatasi Nox has stopped working, force close alias tertutup sendiri.
Penyebab dari persoalan ini ada beberapa, namun utamanya ada pada sistem. Seperti Windows teman lemot, tidak stabil sampai terkena virus.
Saya sendiri pernah mengalaminya beberapa kali. Dan waktu itu sanggup dibilang gak yummy sekali. Waktu main game malah force close.
Dan untungnya, dari pengalaman aku ini nggak susah diperbaiki. Caranya kita bahas dibawah :
1. Update Aplikasi Nox
Nox ialah aplikasi yang masih dikembangkan sampai kini. Makara tidak heran, jikalau setiap beberapa waktu muncul update-update gres yang sanggup memperbaiki error atau bug.
Update ini sangat direkomendasikan untuk Anda yang sedang mengalami persoalan Nox stopped working. Karena aku sendiri pernah mencobanya, antara versi usang dan versi gres (Untuk dibedakan), ternyata versi gres memang lebih stabil.
Cara updatenya mudah. Cukup kunjungi situs resmi Nox, kemudian download versi terbaru yang telah tersedia disana.
2. Menaikkan Virtual Memory
Virtual Memory atau diketahui juga sebagai Page file, defaultnya telah diatur Windows secara otomatis, dalam setting 'managed', dimana sanggup berubah-ubah secara otomatis mengikuti kebutuhan pada sistem.
Banyak yang belum tahu, ini sanggup menciptakan Nox ketika digunakan menjadi berhenti bekerja. Malah di blog resmi Nox sendiri juga sudah dibahas.
Untuk mengatasinya, disini teman harus mensetting ulang serta menaikkan Virtual Memory ke jumlah tertentu. Caranya klik kanan this PC >> kemudian klik properties :
Klik Advanced System Settings >> Pergi ke tab Advanced >> Lalu pada kolom 'Performance' (Yang ada goresan pena virtual memory) klik Settings :
Setelah itu masuk lagi ke Tab Advanced >> Klik tombol Change >> Kemudian hilangkan centang pada Automatically manage paging size for all drivers, kemudian atur ulang Page File disana (Lewat Custom Size).
Untuk settingnya sendiri aku biasanya dikira-kira saja (Yang paling pas). Namun untuk panduannya, teman sanggup mengaturnya ke 1.5x atau lebih jumlah memori (RAM) yang dipakai. Misalnya 2048MB - Berarti settingnya 4096MB.
3. Optimalisasi Windows
Pastinya terasa bukan, sistem semakin usang digunakan kinerjanya semakin melambat (Lemot)? Nah, ini disebabkan lantaran terdapat banyak file-file sampah yang menumpuk.
Kinerja sistem lemot ini ada hubungannya dengan stabilitas. Dimana jikalau sudah lemot, maka otomatis aplikasi yang dibuka akan jadi tidak stabil. Sehingga tidak heran, jikalau setiap beberapa waktu aplikasi jadi tertutup sendiri (Termasuk Nox).
Untuk mengatasinya, mungkin teman sanggup melaksanakan hal berikut :
Defrag Harddisk : Fungsinya untuk merapihkan file pada drive, serta menaikkan kinerja Harddisk.
Hapus Aplikasi : Banyaknya aplikasi akan memberatkan kinerja. Silakan dihapus sebagian.
Scan virus : Ini termasuk kedalam jenis optimalisasi. Silakan dicoba, jikalau memang benar ada virus di sistem, maka sehabis dibersihkan kinerja Komputer akan meningkat.
Masih ada? Sebenarnya masih. Namun sebagian besar, 4 tips tersebut sudah cukup.
4. Pakai Mode Kompabilitas
Seperti yang teman tahu, di Windows terdapat yang namanya fitur 'Mode kompabilitas'. Fungsinya untuk menciptakan aplikasi tertentu, semoga berjalan di versi Windows usang secara virtual.
Cara ini aku temukan di Reddit, dan tentu saja teman sanggup mencobanya. Cara klik kanan Nox >> Klik lagi Properties >> Masuk ke compatibility >> Lalu ganti pengaturan kompabilitas menjadi Windows 7 atau Windows 8.
Sobat juga sanggup coba mengaktifkan mode administrator, supaya lebih efektif.
Penutup...
Jika teman sedang mengalami persoalan Nox Stopped Working, niscaya akan merasa repot. Apalagi waktu main game, tengah-tengah justru force close. Wah, sanggup kesal kan. Untungnya, persoalan ini tidak begitu sulit diperbaiki. Menggunakan 4 cara diatas, Nox aku yang sempat mengalami persoalan sama jadi normal kembali.
Kalau ada tips atau pemanis lain, atau ada yang ingin ditanya, kirim saja melalui kolom komentar yang tersedia dibiawah.
Semoga membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar