Printer pending adalah suatu kondisi dimana printer tidak merespon dokumen yang ingin dicetak. Atau lebih tepatnya tertunda (Pending = Tertunda). Masalah ini cukup sering ditemui di Windows. Dari Windows XP, Windows 7, 8 hingga Windows 10.
Saya sendiri pernah mengalami problem printer pending dan tidak mencetak ini beberapa kali, dikala sedang mencoba ngeprint artikel yang gres saya ketik.
Buat Anda yang sedang mengalaminya, kita bahas cara mengatasinya berikut ini..
Penyebab problem dari printer pending, untungnya kebanyakan bukan dari printernya, melainkan hanya dari sistem. Sehingga perbaikannya juga dapat dibilang lebih mudah.
Nah, dulu waktu saya mengalaminya, saya sempat searching dan kesudahannya problem tersebut dapat terselessaikan.
Langsung saja, kita bahas cara mengatasinya :
Setelah direstart, Anda dapat mencoba mengeprint kembali ibarat biasa.
Print Spooler, ialah sebuah perintah yang berfungsi untuk mengatur kerja printer di sistem operasi Windows. Perintah ini berjalan di latar belakang (Background Services).
Opsi melalui Print Spooler ini dapat kita gunakan untuk memperbaiki printer pending. Karena melalui cara ini, pesan pending yang muncul nanti dapat direset.
Untuk caranya ibarat berikut :
Langkah 1 : Pertama, silakan buka terlebih dahulu jadwal run (Klik tombol Windows + R). Kemudian ketikkan services.msc kemudian klik OK.
Setelah jendela services sudah terbuka, lanjut geser kebawah. Disana Anda akan menemukan pengaturan Print Spooler.
Langkah 2 : Klik kanan Print Spooler >> Lalu klik stop :
Langkah 3 : Selanjutnya minimize jendela services. Buka Explorer kemudian pergi ke C:\Windows\System32\spool\PRINTERS. Disana Anda akan menemui file-file proses printer yang menciptakan printer pending. Silakan hapus semua file tersebut.
Kalau sudah kosong, jadinya ibarat berikut :
Langkah 4 : Sekarang, silakan kembali lagi ke jendela services. Nyalakan perintah Print Spooler dengan cara klik kanan >> kemudian klik start.
Caranya simpel saja, cukup klik kanan icon printer kecil di taskbar kanan bawah, kemudian cancel queue print disana. Atau Anda juga dapat melaksanakan cancel di folder Device and printers.
Demikian, sedikit gosip dari saya ihwal bagaimana caranya untuk mengatasi printer pending dan tidak mau mencetak.
Cara ini dapat diterapkan di semua versi Windows, terutama Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Selain itu, cara ini juga dapat Anda gunakan untuk bermacam-macam brand printer, ibarat HP, Epson, Canon dan lain-lain.
Jika ada pertanyaan lain yang ingin diajukan, silakan kirimkan melalui kolom komentar dibawah artikel ini.
Semoga bermanfaat.
Saya sendiri pernah mengalami problem printer pending dan tidak mencetak ini beberapa kali, dikala sedang mencoba ngeprint artikel yang gres saya ketik.
Buat Anda yang sedang mengalaminya, kita bahas cara mengatasinya berikut ini..
Penyebab problem dari printer pending, untungnya kebanyakan bukan dari printernya, melainkan hanya dari sistem. Sehingga perbaikannya juga dapat dibilang lebih mudah.
Nah, dulu waktu saya mengalaminya, saya sempat searching dan kesudahannya problem tersebut dapat terselessaikan.
Langsung saja, kita bahas cara mengatasinya :
1. Restart Komputer / Laptop
Cara pertama yang dapat Anda coba lakukan, coba restart PC atau laptop Anda.
Fungsinya disini untuk menghentikan semua proses print yang sedang berjalan, dan sistem akan direfresh kembali.
2. Cara Memperbaiki Printer Pending Dengan Print Spooler
Print Spooler, ialah sebuah perintah yang berfungsi untuk mengatur kerja printer di sistem operasi Windows. Perintah ini berjalan di latar belakang (Background Services).
Opsi melalui Print Spooler ini dapat kita gunakan untuk memperbaiki printer pending. Karena melalui cara ini, pesan pending yang muncul nanti dapat direset.
Untuk caranya ibarat berikut :
Langkah 1 : Pertama, silakan buka terlebih dahulu jadwal run (Klik tombol Windows + R). Kemudian ketikkan services.msc kemudian klik OK.
Setelah jendela services sudah terbuka, lanjut geser kebawah. Disana Anda akan menemukan pengaturan Print Spooler.
Langkah 2 : Klik kanan Print Spooler >> Lalu klik stop :
Langkah 3 : Selanjutnya minimize jendela services. Buka Explorer kemudian pergi ke C:\Windows\System32\spool\PRINTERS. Disana Anda akan menemui file-file proses printer yang menciptakan printer pending. Silakan hapus semua file tersebut.
Kalau sudah kosong, jadinya ibarat berikut :
Langkah 4 : Sekarang, silakan kembali lagi ke jendela services. Nyalakan perintah Print Spooler dengan cara klik kanan >> kemudian klik start.
3. Menghentikan Queue Printer
Print queue artinya ialah Antrian. Saat sedang ngeprint lebih dari 1 dokumen, perintah ini akan otomatis berjalan dan menciptakan dokumen yang ingin diprint menjadi berurutan.
Nah, sayangnya di queue ini kadang antriannya suka macet, yang menyebab printer jadi tidak mau ngeprint.
Solusinya, Anda dapat mencoba menghentikan proses queue berikut biar printer dapat memulai ulang proses pencetakan.
Caranya simpel saja, cukup klik kanan icon printer kecil di taskbar kanan bawah, kemudian cancel queue print disana. Atau Anda juga dapat melaksanakan cancel di folder Device and printers.
4. Matikan Printer Kemudian Nyalakan Kembali
Mematikan printer kemudian menyalakan kembali, mungkin dapat membantu Anda mengatasi printer yang pending.
Untuk printer model tertentu, cara ini dapat dipakai untuk membatalkan queue yang menciptakan printer menjadi pending. Tapi ingat, hanya untuk model tertentu saja.
Caranya mudah, matikan printer Anda >> Lepas kabel USBnya >> Pasang kembali kemudian nyalakan printernya.
Bagaimana kalau masih tidak bisa?
Sebenarnya 4 cara diatas sudahlah sangat cukup dan dapat dibilang sangat efektif. Dan bahkan juga sudah direkomendasikan banyak situs, baik dalam maupun situs populer luar negeri.
Jika belum bisa, saya merekomendasikan untuk melaksanakan print sementara di Komputer lain.
Alasannya kalau printer pending sering sekali muncul, dapat jadi sistem Komputer Anda sedang mengalami masalah.
Solusinya, Anda dapat coba menginstall ulang sistemnya.
Penutup...
Demikian, sedikit gosip dari saya ihwal bagaimana caranya untuk mengatasi printer pending dan tidak mau mencetak.
Cara ini dapat diterapkan di semua versi Windows, terutama Windows 7, Windows 8 dan Windows 10. Selain itu, cara ini juga dapat Anda gunakan untuk bermacam-macam brand printer, ibarat HP, Epson, Canon dan lain-lain.
Jika ada pertanyaan lain yang ingin diajukan, silakan kirimkan melalui kolom komentar dibawah artikel ini.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar